“Skripsinya udah sampai mana? Kapan wisuda?”
Tidak dapat dipungkiri, momok terbesar bagi para mahasiswa adalah
tugas akhir atau skripsi. Karena inilah yang akan menentukan apakah kamu
pantas mendapatkan gelar sarjana, tugas akhir atau skripsi tak jarang
mudah membuatmu frustrasi. Kemungkinan bahwa kamu harus mengganti
metode, mengubah judul, hingga ganti dosen pembimbing menambah rasa
frustrasimu itu. Jika rasa frustrasi itu kamu biarkan, lama-kelamaan
kamu malas mengerjakan karena takut, malas, dan merasa tidak mampu.
Niatmu yang tadinya bulat pun tak lagi jadi menggebu-gebu.
Tapi kamu tak boleh patah arang. Skripsi gak hanya soal kepintaran
dan semangat, namun juga niat. Kamu selalu butuh niat sekeras baja untuk
akhirnya bisa mengenakan toga!